Kamis, 30 November 2017

The Wonderful Ijen Crater

Kawah Ijen

Gunung Ijen, sebuah Gunung yang berada diketinggian 2.443 mdpl dan memiliki kawah dengan luas mencapai 5.466 Hektar. Gunung Ijen termasuk gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur Indonesia.

Disini saya akan berbagi cerita perjalanan saya dan indahnya pesona Kawah Ijen. Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam dengan kedalaman danau 200 meter. Dan tahukah kalian? Danau kawah Ijen merupakan danau air sangat asam terbesar di dunia lho. Di kawah Ijen kita bakal menemukan fenomena alam blue fire (api biru) yang mana hanya terjadi di dua tempat di dunia, yaitu di Ijen dan Islandia. (Sumber: Wikipedia).


Jalur Pendakian dengan background Gn. Raung

Subhanallah... Itu kalimat yang keluar dari mulut saya ketika saya sampai dipuncak setelah menempuh perjalanan (jalan kaki) selama kurang lebih 2 jam dari pos Paltuding. Kondisi jalan yang cukup bagus, tidak terjal tapi cukup melelahkan. Pertama - tama sih masih datar, lama - kelamaan sedikit menanjak dan nanjak banget setelah itu datar dikit trus nanjak lagi. Ngga apa-apa lah cape walaupun nafas ngos-ngosan. Karena kita akan mendapatkan hasil yang terbaik jika sungguh-sungguh melakukannya (apa sih?). Selama perjalanan alhamdulillah lancar banget, walaupun berkali - kali istirahat. 100 meter pertama masih aman, tapi langkah makin berat padahal ga bawa ransel, haha (saya jarang olah raga). Suhu di Ijen rata-rata 10-15°C, jadi bagi yang ga kuat sama dingin siapin ya perlengkapannya seperti, jaket dan sarung tangan.


With my partner.

Waktu yang pas untuk melakukan pendakian itu pada malam hari, kalau cuaca cerah dapet bonus gugusan bintang-bintang yang terlihat sangat jelas di langit, sayang handphone saya ga canggih, jadi ga bisa foto bintangnya. Cukup dilihat dan nikmati aja keindahannya. Dan kita bisa melihat fenomena blue fire yang sudah saya jelaskan diatas. Tapi saat saya kesana gas beracunnya sedang aktif dan bisa mengganggu pernafasan jadi ga bisa turun ke kawah untuk melihat blue firenya dan karna emang udah kesiangan juga sih, hehe.


Taksi di Ijen

Di jalur pendakian juga ada taksi lho, tapi bukan taksi roda empat melainkan taksi roda dua yang di dorong/tarik oleh bapak-bapak perkasa. Tarif yang harus dibayarkan wisatawan sekali perjalanan pulang-pergi tidak sedikit. Untuk wisatawan domestik dikenakan Rp. 800 ribu, sedangkan wisatawan mancanegara dikenakan biaya Rp. 1.2 juta. Memang mahal, tapi sebandinglah sama jasa mereka, kan berat harus dorong/tarik apalagi saat nanjak. Gimana, kalian tertarik untuk mencoba?



Cantiknya warna kawah, luasnya pemandangan semesta yang Allah ciptakan, membuat mata tak berhenti menatap, membuat mulut ini tak bisa berkata-kata akan indahnya Gunung Ijen. Nah, untuk kalian yang ingin kesana atau ke gunung yang lain jangan mencemari lingkungan ya, sayangi alam, cintai lingkungan, agar alam tak murka pada kita.

Semoga bermanfaat, dan semoga semakin banyak yang datang ke Indonesia untuk mengunjungi wisata-wisata menarik termasuk Kawah Gunung Ijen ini.



1 komentar:

  1. Ada taksinya, 800rb ya, sepadan dengan perjuangan sopirnya. Nice.

    BalasHapus

Taman Nasional Baluran Africa Van Java

Taman Nasional Baluran , sebuah nama yang diambil dari Gunung Baluran yang terletak di Desa Wonorejo, Kec. Banyuputih, Kab. Situbondo i...