Minggu, 10 Desember 2017

Taman Nasional Baluran Africa Van Java


Taman Nasional Baluran, sebuah nama yang diambil dari Gunung Baluran yang terletak di Desa Wonorejo, Kec. Banyuputih, Kab. Situbondo ini dijuluki sebagai Africa Van Java. Karena memiliki padang savana yang luas dan banyak satwa-satwa liar yang hidup disana. Misalnya rusa, monyet ekor panjang, kerbau, banteng dan juga buruk merak. Dari pintu masuk TN Baluran langsung disuguhkan pemandangan hutan diantaranya Hutan Musim dan Hutan Evergreen disebelah kiri dan kanan sepanjang 12 kilometer hingga menuju savana Bekol. Hutan Musim yang jika pada musim kemarau akan selalu kering dan berwarna kecoklatan juga rawan kebakaran. Sedangkan Hutan Evergreen adalah hutan yang sepanjang tahun selalu hijau dan tak pernah kering karena berada di wilayah cekungan dimana terdapat sungai bawah tanah. 



Padang Savana Bekol 
Savana Bekol memiliki luas 300 Ha dari total 10 ribu Ha luas savana di Baluran, dan menjadi salah satu savana terluas di Pulau Jawa lho. Sejauh mata memandang dimanjakan oleh hamparan rumput, hewan liar juga gagahnya Gunung Baluran. 


Pantai Bama
Selain luasnya savana, rimbunnya hutan, di TN Baluran juga terdapat sebuah pantai yang sangat kaya akan biota bawah lautnya. Saat memasuki area pantai pengunjung disambut oleh para monyet ekor panjang. Untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan jangan kasih makan sembarangan ya karena monyetnya liar. Jangan lupa menjaga barang bawaan, tutup pintu mobil kalau tidak ingin dimasuki oleh gerombolan monyet. 

Fasilitas di Pantai Bama cukup memadai, ada bangunan mushola, kamar bilas bagi para pengunjung setelah berenang di pantai, juga toilet umum, dan ada juga penginapan untuk para wisatawan yang berkunjung. Pemandangan disini pun tidak kalah menariknya dari savana Bekol. Hamparan pasirnya cukup halus, lebatnya hutan mangrove, dan ombak tidak terlalu besar sehingga aman untuk anak-anak berenang. 
Pantai Bama berada di perairan selatan Bali dan tepat menghadap ke timur, sehingga pengunjung bisa menikmati matahari terbit. Aktivitas yang dapat kita lakukan disini adalah menyusuri pantai, menjelajahi mangrove, berkano dan juga snorkeling. 



Taman Nasional Baluran bukan hanya tempat untuk berwisata, melainkan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan dan juga menunjang budidaya. 


Kamis, 07 Desember 2017

Liburan Murah Ke Pantai Cipanarikan



Cipanarikan yang Eksotis.



BBQ-an di Pantai Cibuaya.
Pada bulan september lalu, saya dan keluarga mengunjungi salah satu pantai yang berada di Sukabumi, Jawa Barat. Perjalanan Bekasi - Sukabumi memakan waktu hingga 10 jam dengan menggunakan mobil pribadi. Kondisi jalan yang saat itu sedang dalam perbaikan menghambat perjalanan kami.

Pada pukul 23.50, kami sampai di kawasan Pantai Ujung Genteng, tepatnya Pantai Cibuaya yang berada di Jalan Ciburial, Ciracap, Sukabumi, Jawa Barat. Kami langsung menyewa homestay atau pondok untuk beristirahat. Harga homestay-nya cukup murah, hanya dengan membayar 200ribu rupiah saja permalamnya. Fasilitasnya ada satu extra bed, TV, dan kipas angin. Yah, namanya juga murah tapi nyaman kok.

Pagi harinya kami langsung bergegas menuju ke Pantai Cibuaya, yang memang jaraknya sangat dekat sekali dari homestay. Pasang hammock diantara pohon pinggir pantai, ditemani angin yang nyiur melambai, deruan ombak, juga sunrise yang sedikit tertutup pepohonan, sambil nungguin pacar lagi BBQ, nikmat yang mana lagi yang kau dustakan?

Selesai BBQ-an kami langsung berangkat ke tujuan utama kami yaitu Pantai Cipanarikan yang masih berada dalam kawasan wisata Pantai Ujung Genteng. Untuk menuju kesana butuh waktu kurang lebih 20-30 menit dengan menggunakan mobil. Jalannya masih tanah berpasir dan bebatuan, selain itu juga ada perbaikan jalan yang di aspal. Sampai di area parkir, saya kira bakal ada loket pembelian tiket untuk masuk ke kawasan pantai ternyata tidak ada. Kami hanya diberikan tiket untuk parkir saja.

Sungai Cipanarikan. 
Dari area parkir kami harus berjalan kaki masuk kedalam hutan lindung sekitar 3 hingga 5 menit dan disana akan terlihat hamparan pasir putih yang sangat luas sekali. Pantai Cipanarikan ini sangat unik lho, karena merupakan tempat bertemunya aliran Sungai Cipanarikan dengan air laut. Sungai Cipanarikan ini membentuk sebuah alur membelok sebelum aliran airnya masuk kedalam laut, sehingga membentuk sebuah hamparan pasir yang begitu luas dengan tekstur pasirnya yang sangat halus. (Sumber: https://www.tempatwisatamu.com/6-pantai-indah-di-ujung-genteng-sukabumi.html )

Karang ditepian pantai.
Selain memiliki hamparan pasir putihnya yang halus dan luas, Cipanarikan juga mempunyai batu karang yang berada ditepian pantai, banyak ikan-ikan kecil yang terjebak di karang karena terbawa ombaknya yang sangat besar , air lautnya yang berwarna hijau kebiruan semakin mempercantik pantai ini. 

Pantai Cipanarikan masih tergolong sepi, padahal Cipanarikan termasuk Pantai yang eksotis. Semoga banyak wisawatan lokal maupun mancanegara yang tertarik berkunjung kesini. Tapi tetap jaga kelestarian lingkungan dan cintai alamnya ya guys.. 


Note: 
Tiket Masuk Kawasan Pantai Ujung Genteng : Rp. 27.000 / Mobil
Parkir Area Pantai Cipanarikan : Rp. 10.000 / Mobil
Homestay : Rp. 200.000 / Malam












Taman Nasional Baluran Africa Van Java

Taman Nasional Baluran , sebuah nama yang diambil dari Gunung Baluran yang terletak di Desa Wonorejo, Kec. Banyuputih, Kab. Situbondo i...